Archive for January 13, 2011

BENTUK MOLEKUL AIR ZAM-ZAM

Posted: January 13, 2011 in Uncategorized

Pada hari kamis, 10 november 2002, pihak pengurus masjid dan wisma Telkom semarak, menjemput ustazd Abdullah Mahmud untuk menyampaikan ceramah beliau. Diantaranya mengenai air yang merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia.

Manusia tidak bisa hidup tanpa air, dan tidak bias hidup tanpa rahmat dari Allah. Ustadz menceritakan pengalaman beliau menghadiri salah satu seminar air yang diadakan di hotel. Dimana kebanyakan peserta seminar yang hadir terdiri dari orang-orang non muslim kecuali 2 orang, yaitu Abdullah dan seorang penziarah dari UM.

Pemberi ceramah tersebut, seorang Profesor pakar air dari jepang. Beliau menunjukan penelitiannya mengenai AIR, beberapa slide yang ditunjukan kepada hadirin adalah gambar-gambar sample-sampel air yang diambil dari berbagai sumber air (sungai, laut, sumur, dan lain-lainnya).

Dan slide tersebut, terlihat berbagai rupa dan bentuk-bentuk susunan molekul-molekul air tersebut. Ada yang samara-samar berbentuk seolah-olah seperti jin yang tidak begitu jelas dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya. Rupanya mengerikan dan menakutkan.

Profesor tersebut berkata “ banyak lagi sample-sampel air yang lain, tapi rupa dan bentuknya hamper sama dengan air yang lain. Sekarang saya akan tunjukan sample air yang lain dari sample-sampel tersebut”. Kemudian terlihat suatu bentuk susunan molekul air yang tersusun cantik. Bentuknya seolah-olah berlian yang bersinar-sinar, dan dari sinarnya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna.

Lalu Profesor tersebut bertanya “ adakah yang tahu, sample air apakah ini?” seluruh hadirin terdiam, kemudian seorang penziarah dari UM menjawab “ saya rasa itu adalah sampel AIR ZAM-ZAM “ Profesor dengan segara meminta penziarah tersebut ke atas dan bertanya, “ beri alas an kenapa anda menjawab kalau itu adalah sampel

air zam-zam?” dan beliau menjawab “ karena air zam-zam adalah air yang termulia di dunia ini”.

Professor itu berkata, “ saya tidak tahu benar air zam-zam itu air yang paling mulia di dunia ini, tetapi betul ini adalah sampel dari air zam-zam”. Kemudian Profesor menerangkan, bahwa kata-kata bias mempengaruhi bentuk molekul-molekul air. Dan dalam kesempatan tersebut beliau membuat experiment, bagaimana kata-kata dapat mempengaruhi bentuk molekul air.

Hadirin yang ada diminta untuk membacakan sesuatu kedalam air mineral masing-masing, dan salah satu orang diminta untuk menguji sendiri bentuk molekul yang telah diberi bacaan tersebut. Dan pada layer monitor tampak molekul-molekul air tersebut berbentuk tidak karuan.

Tiba giliran ustadz, air tesebut dibacanya surat Al-fatihah, salawat, dan ayat kursi. Maka nampaklah bentuk molekul air yang seperti berlian, bersinar dan berkilau-kilauan.

KARANG GIGI

Posted: January 13, 2011 in Uncategorized

Gigi mempunyai banyak manfaat, baik dari estetika (penampilan) atau dari segi fungsi untuk mengunyah makanan. Jika gigi sudah mengalami masalah, sudah pasti proses mengunyah bahkan penampilan akan terganggu.

Pernahkah anda memperhatikan ada lapisan keras bewarna kekuningan atau kehitaman di permukaan gigi anda?

Lapisan ini disebut karang gigi, selain dapat mengganggu penampilan anda pada saat anda tersenyum, karang gigi juga dapat mengganggu kesehatan gigi dan sekitarnya.

Karang gigi atau disebut juga kalkulus adalah plak yang mengalami pengerasan, klasifikasi atau remineralisasi. Karang gigi berasal dari plak yang bercampur dengan zat kapur pada air liur sehingga lama kelamaan akan mengendap di permukaan gigi. Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempelnya plak sehingga lama kelamaan akan semakin mengendap, tebal, dan menjadi sarang kuman. Karang gigi dapat terlihat kekuningan atau kehitaman, warna kehitaman biasanya akibat bercampu dengan rokok, teh, dan zat-zat lain yang dapat menanggalkan warana pada gigi.

Karang gigi yang melekat pada permukaan mahkota gigi dapat terlihat mata. Permukaan yang keras seperti gigi dan tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi atau tusuk gigi yang tidak terlihat, biasanya tumbuh dibawah gusi yang mengakibatkan gusi infeksi dan mudah berdarah, karang gigi biasanya dapat juga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Penyebab karang gigi

Bakteri aktif penyebab karang gigi golongan stertococcus dan anaerob. Bakteri tersebut mengubah glukosa dan kharbohidrat pada makanan menjadi asam melalui proses fermentasi. Asam akan terus diproduksi oleh bakteri tersebut. Kombinasi bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur dalam mulut membentuk suatu substansi bewarna kekuningan yang melekat pada permukaan gigi yang disebut plak.

Plak yang tidak dibersihkan akan termineralisasi menjadi kalkulus atau karang gigi.

Plak dan karang gigi inilah yang akan mengiritasi gusi dan menyebabkan gusi berdarah, bengkak (gingivitis). Perkembangannya kemudian menjadi periodontitis yaitu peradangan pada jaringan periodontal atau jaringan yang mendukung pada gigi. Periodontitis ini terjadi jika kerusakan sudah mengenai tulang pendukungnya. Hal ini biasanya di tandai oleh lepasnya garis perlekatan pada gusi.

Akibat yang akan terjadi

Jaringan periodontal adalah tempat tertanamnya gigi. Jaringan ini terdiri dari gusi, sementum, jaringan pengikat tulang penyangga gigi (alveolar). Jaringan penyangga inilah yang mengikat pada gigi, pembuluh darah dan persarafan menjadi satu kesatuan. Apabila karang gigi tidak dibersihkan maka kuman-kuman memicu terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi tersebut. Bila sudah infeksi bias menimbulkan masalah lanjut, akibatnya yaitu:

Gigi bisa tanggal

Infeksi yang mencapai pada lapisan dalam gigi (tulang alveolar) akan menyebabkan tulang penyangga gigi menipis dan menjadi kerusakan sehingga pada perbandingan pada panjang gigi yang tertanam pada tulang dengan yang tidak tertanam, hal inilah yang menyebabkan gigi mudah goyang dan mudah tanggal. Plak dan bakteri bekerja 20 menit setelah makan, jika tidak dibersihkan proses lubang gigi sampai lepasnya gigi dapat terjadi:

~Mulut berbau tidak sedap( halitosis).

~gosok gigi sering mengeluarkan darah.

~gusi terasa gatal.

~memicu penyakit jantung.

Kuman infeksi dapat menyebar keseluruh tubuh. Melalui aliran darah, kuman dapat menyebar ke organ lain seperti jantung. Ada beberapa kasus penyakait menyeluruh pada tubuh yang sebenarnya dipicu oleh infeksi dari gigi yang disebut infeksi lokal

(infeksi langsung) seperti penyakit infeksi pada otot jantung (miokarditis).

Perawatan membersihkan gigi:

  1. untuk menghindari terjadinya plak dan karang gigi, lakukan pembersihan rutin secara mandiri dengan menyikat gigi secara benar dan teratur. Ini merupakan tindakan pencegah timbulnya karang gigi.
  2. perawatan yang dilakukan pada dokter gigi yaitu dengan melakukan pembersihan karang gigi (scaling) karang gigi dibersihkan dengan alat yang disebut scoler. Ada yang manual ataupun dengan ultrasonic scaler. Setelah dibersihkan dengan scaler, karang gigi akan hilang dan gigi menjadi bersih, namun karang gigi dapat timbul kembali apabila kebersihan gigi tidak dijaga dengan teratur dan baik.
  3. dental flos (benang gigi) perlu juga digunakan untuk membersihkan permukaan antara dua gigi yang sering menjadi tempat terselipnya makanan dan menjadi tempat penimbunan plak.
  4. obat kumur yang mengandung clorhexidin dapat digunakan untu mencegah timbulnya plak. Obat ini dapat digunakan setelah menyikat gigi.

Tips mencegah terjadinya karang gigi

  1. gosok gigilah segera setelah makan dengan teratur dan dengan pergerakan yang benar, dari arah gusi kearah permukaan puncak gigi. Sentuhan sikat gigi pada gusi akan memberi pijatan bagi gusi sehingga merangsang lancarnya aliran darah pada gusi.
  2. setelah makan juga makanlah buah-buahan yang berair dan berserat karena ini akan membersihkan efek self cleansing pada gigi geligi.
  3. cukup makan makanan yang mengandung vitamin terutama vitamin C yang menyehatkan gusi.
  4. control gigi ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan control kemungkinan penyakit lainnya.

By: latansa islamic boarding school